-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ketika Keluarga Bisa Menjadi Ujian Keimanan

Jumat, 22 Agustus 2025 | Agustus 22, 2025 WIB Last Updated 2025-08-22T07:02:01Z

 


Oleh Prof. Dr. Maizuddin, M.Ag

(Catatan Khutbah di Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Shalat Jum’at 28 Safar 1447/22 Agustus 2025)


Al-Rasyid.id - Keluarga biasanya kita anggap sebagai tempat paling aman dan penuh cinta. Anak jadi penghibur hati, pasangan jadi teman hidup. Tapi, pernahkah kita sadar bahwa cinta kepada keluarga juga bisa berubah jadi jebakan?


Al-Qur’an dengan jujur mengingatkan hal ini. Dalam Surat At-Taghabun ayat 14, Allah menegaskan bahwa sebagian istri dan anak bisa menjadi “musuh” bagi kita. Bukan musuh dalam arti membenci, melainkan musuh yang bisa menyeret kita jauh dari ketaatan.


Coba lihat di sekitar kita. Ada orang yang rela meninggalkan shalat demi lembur karena “demi anak-istri.” Ada yang tergoda mengambil jalan pintas, bahkan yang haram, karena ingin memenuhi tuntutan gaya hidup keluarga. Semua itu lahir dari cinta tapi cinta yang salah arah.


Sebetulnya, keluarga adalah amanah. Kalau anak tumbuh tanpa peduli agama, itu bisa saja menjadi cermin dari keadaan spiritualitas kita sebagai suami atau ayah. Maka minta maaf lah kepada Allah dan maafkan isteri dan anak anak kita.


(Demikian antara lain inti khutbah yang Prof Maizuddin sampaikan hari ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca.)

×
Berita Terbaru Update