Bab 3 sampai dengan Bab 7 Buku Syamail Al-Muhammadiyah karya Imam At-Tirmizi memuat 30 riwayat hadis hadis terkait rambut dan celak Rasulullah, 25 hadis mengenai rambut dan 5 hadis mengenai celak Rasulullah. Berikut mafhum hadis hadisnya.
- Rambut Rasulullah mencapai pertengahan kedua telinganya, (Anas bin Malik)
- Aisyah menceritakan: “Aku pernah mandi bersama Rasulullah dari satu wadah air. Beliau memiliki rambut diatas bahu dan dibawah cuping telinga”.
- Rasulullah adalah seorang yang berpostur sedang, kedua pundaknya lebar, sedangkan rambutnya menyentuh kedua cuping telinganya, (Al-Barra’ bin Azib)
- Qatadah menceritakan, “aku pernah bertanya kepada Anas bin Malik, bagaimanakah rambut Rasulullah? Ia menjawab, rambut Rasulullah tidak terlalu keriting, tidak pula lurus kaku, rambut beliau mencapai kedua cuping telinga”.
- Ummu Hani binti Abu Thalib berkata: “Rasulullah pernah datang ke Makkah dan beliau memiliki empat kepangan rambut”.
- Rasulullah biasa menggeraikan rambutnya, sementara orang orang musyrik membelah tengah rambut mereka, sedangkan Ahlul Kitab selalu menggeraikan rambut mereka. Dan Rasulullah suka mengikuti ahlul kitab selama hal itu tidak diperintahkan. Kemudian Rasulullah membelah tengah rambut beliau, (Ibnu Abbas)
- Aisyah menceritakan: “aku pernah menyisir rambut Rasulullah dan saat itu aku sedang haid “
- Rasulullah sering meminyaki rambut beliau, menyisir jenggotnya, dan beliau sering menutupi kepalanya dengan kain setelah diberi minyak, sampai pakaian beliau seperti pakaian orang yang selalu memakai minyak, (Anas bin Malik)
- Aisyah menceritakan: “Rasulullah suka mendahulukan anggota tubuh yang kanan ketika bersuci, ketika menyisir, dan ketika memakai sandal”.
- Abdullah bin Mughaffal menceritakan : “Rasulullah melarang kami untuk merapikan rambut secara berlebihan, kecuali hanya sekali”.
- Humaid bin Abdurrahman mengatakan, “dari seorang sahabat Nabi, bahwa Rasulullah menyisir rambutnya hanya sekali”. (Hadis ini didhaifkan oleh Albani karena terdapat sahabat Nabi yang tidak disebut nama)
- Qatadah menceritakan: “Aku bertanya kepada Anas bin Malik, pernahkan Rasulullah menyemir rambutnya (yang beruban)?, Anas menjawab, beliau tidak sampai menyemirnya. Uban beliau hanya terdapat pada kedua pelipisnya. Namun Abu Bakar menyemir (rambutnya yang memutih) dengan daun pacar dan katam”. (Note: katam adalah pohon yang menghasilkan warna hitam kemerahan, tumbuh di Yaman)
- Anas bercerita: “Aku pernah menghitung rambut kepala Rasulullah dan jenggotnya, dan hanya ada empat belas rambutnya yang berwarna putih”.
- Simak bin Harb berkata: “Aku mendengar Jabir bin Samurah ditanya tentang uban Rasulullah, maka ia menjawab, apabila beliau meminyaki rambutnya maka tak terlihat ubannya. Namun apabila beliau tidak memakai minyak maka ubannya terlihat sedikit.
- Uban di kepala Rasulullah itu sekitar dua puluh helai yang berwarna putih, (Ibnu Umar).
- Ibnu Abbas bercerita: “Abu Bakar pernah berkata, wahai Rasulullah sungguh anda sudah beruban. Rasulullah bersabda, surah Hud, surah Al-Waqi’ah, surah Al-Mursalat, surah ‘Amma Yatasaalun dan surah Izasy Syamsu Kuwwirat yang menyebabkan aku beruban”.
- Abu Juhaifah berkata: “Para sahabat pernah berkata, wahai Rasulullah kami melihat Anda sudah beruban. Rasulullah bersabda: surah Hud dan surah surah sebangsanya yang telah menyebabkan aku beruban”.
- Taim Al-Ribbab bercerita: “Aku menghadap Nabi bersama anakku, lalu aku tunjukkan Rasulullah kepada anakku dan aku katakan ‘inilah Nabi Allah. Beliau mengenakan dua helai pakaian hijau. Beliau memiliki rambut yang telah beruban dan uban beliau berwarna merah”.
- Jabir bin Samurah pernah ditanya: “apakah di kepala Rasulullah ada ubannya?, ia menjawab rambut Rasulullah tidak beruban kecuali beberapa helai di belahan rambutnya. Apabila beliau memakai minyak rambut maka aku melihatnya tertutup minyak rambut”, (Simak bin Harb).
- Abu Rimtsah menceritakan: “Aku pernah menghadap Rasulullah… Aku melihat uban beliau berwarna merah”.
- 21. Abu Hurairah pernah ditanya “apakah Rasulullah menyemir rambutnya? Ia menjawab: ya”. (Usman bin Mauhab)
- Aljahzamah, isteri dari Bisyir Alkhashashiyah berkata: “Aku melihat Rasulullah keluar rumah dan mengibaskan rambut setelah selesai mandi. Pada rambutnya terdapat pewarna dari daun inai”, (note: atau dia mengatakan ‘radghun’, bekas daun inai).
- Humaid menceritakan, dari Anas: “Aku pernah melihat rambut Rasulullah disemir”. Sedang Abdullah bin Muhammad bin Uqail mengabarkan “aku pernah melihat rambut Rasulullah disemir ketika di tempat Anas bin Malik”, (Hammad)
- Nabi bersabda: “Hendaklah kalian bercelak dengan menggunakan batu celak (al-itsmid), karena sesungguhnya itu (celak) dapat memperjelas penglihatan dan menumbuhkan bulu mata, (Ibnu Abbas).
- Ibnu Abbas juga menceritakan bahwa Rasulullah memiliki wadah celak yang beliau gunakan untuk bercelak setiap malam, sebanyak tiga kali di mata kanan dan tiga kali di mata kiri.
- Sebelum tidur Rasulullah suka memakai celak dengan batu celak (al-itsmid) sebanyak tiga kali di setiap mata beliau, (Ibnu Abbas, pada hadis lainnya)
- Jabir (Ibnu Abdillah) menceritakan bahwa Rasulullah bersabda: “Hendaklah kalian bercelak dengan batu celak (al-itsmid) ketika hendak tidur karena sesungguhnya celak itu dapat memperjelas penglihatan dan menumbuhkan bulu mata”. (Note: matan hadis ini terdapat dalam beberapa riwayat yang dimuat oleh Imam At-Tirmizi dalam buku ini).
Wallahu a’lam
.jpg)