-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Sepatu, Sandal, dan Cincin Rasulullah

Kamis, 09 Oktober 2025 | Oktober 09, 2025 WIB Last Updated 2025-10-09T23:47:39Z

 



Seri “Mencintai Nabi SAW Lebih Dekat”

Ringkasan Kitab Syamail Al-Muhammadiyah

Karya Imam At-Tirmidzi, Terbitan Ummul Qura.

(Terbit Setiap Jum’at Selama Momentum Mauludun Nabiy)

Diasuh Oleh Saifuddin A. Rasyid


Materi sesi ini merupakan bagian dari : Bab 10 Sepatu Rasulullah (2 hadis), Bab 11 Sandal Rasulullah (12 hadis), Bab 12 Cincin Rasulullah (8 hadis), dan Bab 13 Cara Rasulullah Mengenakan Cincin(10 hadis). 


Sepatu Rasulullah

  1. Hannad bin As-Sari menceritakan bahwa Raja Najasyi pernah memberikan hadiah sepasang sepatu berwarna hitam pekat kepada Rasulullah SAW. Beliau pun memakainya, kemudian berwudhu dan mengusap sepatu tersebut.
  2. Qutaibah bin Saad menceritakan bahwa Dihyah pernah memberikan hadiah sepasang sepatu kepada Rasulullah SAW dan beliau memakainya.


Sandal Rasulullah

  1. Muhammad bin Basysyar menceritakan: “Aku pernah bertanya kepada Anas bin Malik, bagaimana bentuk sandal Rasulullah? Anas menjawab, sandal beliau memiliki tali qibal, yaitu tali yang disatukan ujungnya dan dijepit diantara dua jari kaki”.
  2. Abu Kuraib mengatakan bahwa sandal Rasulullah memiliki dua tali qibal yang setiap talinya terbagi menjadi dua.
  3. Ahmad bin Mani’ menceritakan bahwa suatu ketika Anas bin Malik memperlihatkan kepada kami sepasang sandal yang gundul, tak berbulu, yang memiliki dua qibal… Dua sandal itu adalah milik Rasulullah.
  4. Ishaq bin Musa Al-Anshari menceritakan bahwa Ubaid bin Juraij mengatakan kepada Ibnu Umar, “saya melihat anda memakai sandal sibtiyyah, tanpa bulu. Ibnu Umar menjawab, aku pernah melihat Rasulullah memakai sandal yang tidak berbulu dan beliau berwudhu tanpa melepaskannya, karena itu aku suka memakainya”.
  5. Ahmad bin Mani’ menceritakan seseorang mendengar dari Amru bin Huraits yang mengaku melihat Rasulullah shalat dengan memakai sepasang sandal yang berlubang (bertambal).
  6. Ishaq bin Musa Al-Anshari berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah salah seorang diantara kalian berjalan dengan memakai satu sandal (sebelah), hendaklah dia memakai keduanya atau melepas keduanya”.
  7. Ishaq bin Musa menceritakan bahwa Rasulullah SAW melarang seseorang makan dengan tangan kiri dan berjalan dengan satu sandal.
  8. Qutaibah menceritakan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang diantara kalian memakai sandal maka mulailah dengan sebelah kanan dan jika melepas hendaklan memulai dengan sebelah kiri. Jadikanlah kaki kanan yang pertama ketika memakai sandal dan yang terakhir ketika melepaskannya.
  9. Abu Musa Muhammad bin Al-Mutsanna menceritakan bahwa Rasulullah suka mendahulukan yang kanan semampu yang beliau lakukan saat menyisir rambut, memakai sandal dan bersuci. 
  10. Muhammad bin Marzuq Abu Abdillah, dari Abu Hurairah ia berkata: “Sandal Rasulullah memiliki dua tali, begitu juga sandal Abu Bakar dan Umar. Sedangkan orang yang pertama memakai sandal dengan satu tali adalah Usman”.


Cincin Rasulullah


  1. Qutaibah bin Sa’id, dari Anas bin Malik berkata: “Cincin Nabi SAW terbuat dari perak, dan mata cincinnya adalah dari Habasyah”
  2. Qutaibah, dari Ibnu Umar menceritakan: “bahwa Nabi SAW mempunyai cincin dari perak. Beliau menstempel dengannya dan tidak memakainya”.
  3. Mahmud bin Ghailan, dari Anas bin Malik, menceritakan bahwa cincin Nabi SAW dari perak, dan mata cincinnya juga dari perak.
  4. Ishaq bin Manshur, dari Anas bin Malik menceritakan, bahwa ketika Nabi SAW hendak menulis surat kepada raja-raja a’jam (non Arab), ada yang mangatakan kepada beliau ‘mereka tidak mau menerima surat kecuali jika ada stempelnya’. Lalu beliau membuat sebuah stempel (cincin) dan terlihat putihnya cincin itu di telapak tangan beliau.
  5. Muhammad bin Yahya, dari Anas bin Malik, menceritakan bahwa ukiran mata cincin Rasulullah bertuliskan ‘Muhammad’ satu baris,’Rasul’ satu baris, dan ‘Allah’ satu baris.
  6. Nashr bin Ali Al-Jahdhami Abu Amru, dari Anas bin Malik menceritakan bahwa Nabi SAW hendak menulis surat kepada Kisra (raja Persia), Kaisar (raja Romawi) dan Najasyi (raja Etiopia), lalu ada sahabat yang mengatakan kepada beliau, ‘mereka tidak mau menerima surat kecuali jika ada stempelnya’. Lalu Rasulullah membuat cincin dari perak dan diukir tulisan Muhammad Rasulullah.
  7. Ishaq bin Manshur dari Anas bin Malik menceritakan bahwa Nabi SAW melepas cincinnya ketika masuk kamar kecil (toilet).
  8. Ishaq bin Manshur dari Ibnu Umar berkata bahwa Rasulullah mempunyai cincin dari perak. Cincin itu di tangan beliau, kemudian di tangan Abu Bakar, kemudian di tangan Umar, kemudian di tangan Usman, hingga kemudian terjatuh di sumur Aris. Ukirannya bertuliskan Muhammad Rasulullah.


Cara Rasulullah Mengenakan Cincin


  1. Muhammad bin Sahl bin Asykar dari Ali bin Abi Thalib menceritakan bahwa Nabi SAW memakai cincin beliau di tangan kanannya.
  2. Ahmad bin Mani’ dari Abdullah bin Ja’far menceritakan bahwa Rasulullah memakai cincin di tangan kanannya.
  3. Muhammad bin Abi Umar dari Ibnu Umar menceritakan bahwa nabi SAW memakai cincin dari perak. Beliau memposisikan mata cincinnya dekat dengan telapak tangannya. Pada cincinnya ada ukiran yang bertuliskan Muhammad Rasulullah. Beliau melarang sahabat lain membuat cincin dengan ukiran semacam itu, dan cincin itulah yang jatuh dari tangan sahabat Mu’aqib di sumur Aris. 
  4. Muhammad bin Ubaid Al-Muharibi, dari Ibnu Umar menceritakan bahwa Rasulullah mempunyai cincin emas. Beliau memakainya di tangan kanan, lalu orang orng juga membuat cincin dari emas. Kemudian Rasulullah membuang cincin itu seraya bersabda: ‘Aku tidak akan memakainya lagi untuk selama lamanya’. Lantas orang orang juga membuang cincin mereka.


ooOoo

×
Berita Terbaru Update